Thursday, April 9, 2009

pemilu wakil rakyat 2009 04 09

aku baru bangun jam 9 pagi, masih lusuh.. mikir2 hari ini mau contreng yang mana, memang tidak ada favoritku tahun ini dan suasana baru yang ingin kudapatkan 5 tahun ke depan karena secara keseluruhan wakil rakyat pemilu 2004 tidak berkesan buatku..

banyak hal yang masih harus dibenahi.. aku berada diantara pilihan partai yang berbasis kerakyatan, ekonomi mikro dan yang berasaskan perdamaian (perdamaian itu penting ^^) lalu setelah mandi dan belum makan biar pikiran plong menentukan pilihan, kuputuskan untuk memutuskan pilihanku on the spot 

jalan santai ke depan gang rumahku yang ternyata tps 13 tempatku mencontreng masih rame sekali.. mungkin pemandangan 5 tahun sekali orang2 dari berbagai golongan, etnis, kepercayaan tidak untuk adu otot, ngotot, tapi berkumpul saling menikmati kebersamaan untuk menyalurkan aspirasinya.. (sayang aku gak bawa kamera, i think this would make a nice classic b/w pictures..) 

satu yang aku tangkap dari perlengkapan panitia, hampir semua peralatan adalah sisa2 pemilu sebelumnya, kain terpal yang lusuh, bambu2 penyangga penuh kotoran, hanya sebagian yang baru, mungkin taplak mejanya baru :)) dan tau gak pemerintah menyediakan dana lebih dari 92 trilyun untuk pengadaan tps??? wow angka yang sangat besar, aku tidak tahu berapa tps yang terdapat di seluruh negriku ini, tapi bila mungkinpun jumlah tps ada 92juta ini tidak seperti tps 1 juta ^^ (dengan amat menyayangkan aku rasa tikus2 korupsi tetap mendulang masa keemasan di masa2 seperti ini)

setelah sekitar 20 menitan akhirnya aku beralih dari mengantri, masuk ke wilayah tps aku dapat urutan no 202.l (202 dan laki2) heheheehe.. dan setelah 10 menit aku dipanggil juga.. setelah mengambil 3 paket kertas suara akupun melangkah ke bilik podium pemilih berjejer 4 yang tersedia, kubuka dan kubaca2 sebentar.. setelah semua paket kubaca, aku memutuskan untuk memilih sesuai aspirasiku tadi pagi, 1 suara untuk partai yang berbasiskan ekonomi mikro di dpr, 1 suara untuk partai yang berbasiskan perdamaian di tingkat dprd, dan 1 suara untuk partai berbasiskan kerakyatan di dpd.. (lalu kenapa tidak 1 partai saja? sekarang bukan jaman dimana kita bisa fanatik pada hanya 1 partai, tapi memilih wakil2 yang diharapkan bisa bekerja sama dalam semangat kebhineka tunggal ikaan dalam diri wakil rakyat sendiri bukan?) kulipat kembali dengan rapi disertai dengan harapan untuk sesuatu yang 5 tahun mendatang..

kumasukan satu persatu ke kotak yang sudah diseiakan, dan setelah mencelupkan kelingking kiri akupun berjalan pulang.. well next stop presidential election ^^

No comments: